Selasa, 21 September 2010

Makna Idul Fithri
Oleh : Muhamad Idris Muslim *
Ramadhan telah berlalu,pelaksanaan ibadah puasa dengan segala "pernak perniknya" telah kita tinggalkan.Bulan syawal yang identik dengan bulan sillaturrahmi kini telah hadir dihadapan kita,sudahkah kita merenung berintrosfeksi diri akan keimginan Allah menghadirkan Ramadhan ke tengah tengah kita ?
Saat tiba bulan syawal ada suatu kalimah yang sering kita dengar yaitu "Minal "aidiina wal faizin",Ungkapan ini sudah menjadi ungkapan yang sangat populer yang sangat mudah diucapkan tidak hanya oleh kaum muslimin tetapi juga sebagian non muslim sangat akrab dengan ungkapan ini.Dibalik semua itu tidak sedikit orang yang  mengucapkan kalimah ini , ketika ditanya apa arti dari kalimah tersebut ? masih banyak yang belum tahu ? atau paling jawabannya adalah "Mohon maaf lahir dan bathin "
Kalimah "Minal aiddin wal faizin" adalah ungkapan yang berasal dari bahasa arab.Ungkapan ini merupakan kalimah pengharapan,sebenarnya kalimah ini adalah penggalan dari sebuah pengharapan yang tidak disebutkan diawal kalimah ini .Awal kalimat dari ungkapan ini adalah ("Jaalnallahu minal ....).Sehingga jika kita terjemahkan kalimah ini (Jalanallahu minal aidina wal faizina) bermakna :"Semoga allah SWT. (dengan mellaui ibadah puasa ) menjadikan kita orang orang yang kembali (kepada kesucian ) dan menjadi orang orang yang beruntung,orang orang yang sukses,orang orang yang menang.
Dikatakan orang orang yang kembali bahwa ada keterangan yang menyatakan bahwa siapa yang melaksanakan puasa ramadhan dan disempurnakan dengan menunaikan zakat fithrah maka ia bagaikan orang yang baru lahir dari perut ibunya. Orang yang baru dilahirkan belum memiliki dosa apapun. Begitu pula dengan ibadah puasa,ibadah ini dijadikan allah sebagai penghapus dari segala dosa. Makanya pantas orang yang melaksanakan puasa sesuai dengan tuntunan Allah SWT maka ia dikatakan kembali kepada fithrah dan layak menyandang gelar orang orang yang kembali ( a idin)
Sedangkan makna Wal Faizin (yang berarti orang orang yang sukses ) ini didasarkan kepada keterangan bahwa "10 hari pertama bulan ramadhan adalah rahmat dan berkah,10 hari kedua adalah maghfirah dan 10 hari ke ketiga adalah itqun minannari (dibebaskan dari api neraka ). Bagi seorang mukmin kesuksesan yang sebenarnya adalah manakala mampu menjslsni kehidupan ini dengan berada dalam keridhoan allah .Ketika Allah meridloinya maka sudah pasti surga ada dihadapannya. itulah keuksesan yang sejati .
Ungkapan mohon maaf lahir dan bathin ini menunjukkan sekalipun bukan arti dari kalimah minal aidin wal faizin,namun tentunya kalimah ini masih ada kaitannya.Kaitannya adalah bahwa ibadah puasa bisa saj menghapus dosa kita secara vertikal namun kitapun juga melakukan dosa dan kesalahan kepada sesama kita sesama manusia.Nah kesalahan kepada manusia inilah yang  kemudian melatar belakangi ungkapn ini "Mohon maaf lahir dan bathin" (Wallahu alam)
* .Disampiakan pada halal bihalal siswa SD Budhi Luhur Senin, 20 September 2010


    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar